Berapa Biaya Cuci Darah?
Biaya untuk melakukan hemodialisis atau cuci darah sangat bervariasi, hal tersebut bergantung pada membran dialisis yang digunakan, dan juga rumah sakit yang menyelenggarakannya. Pada sebuah rumah sakit swasta di Indonesia, biaya prosedur ini bisa dimulai dengan harga Rp. 800.000 hingga lebih dari Rp. 1.500.000 per kali cuci darah. Biaya tersebut belum termasuk dalam pemeriksaan pemasangan akses cuci darah.
Bagi pasien gagal ginjal yang membutuhkan terapi hemodialisa atau cici darah dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih, hal tersebut bertujuan untuk kebutuhan tambahan, yakni sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan.
Bagaimana Persiapan Cuci Darah yang Harus Dijalani?
Persiapan hemodialisa atau cuci darah dilakukan beberapa minggu sebelum prosedur ini pertama kali dilaksanakan. Penderita atau pasien perlu dibuatkan akses pembuluh darah supaya memudahkan darah untuk masuk dan keluar tubuh. Ada 3 jenis akses pembuluh darah yang dapat dibuat oleh dokter bedah pada tubuh pasien, yakni cimino, cangkok arteri-vena, dan kateter hemodialisis (double lumen atau tunelling).
Selain persiapan akses, pasien juga perlu diperiksa kemungkinan penyakit yang dapat tertular melalui darah, contohnya hepatitis B, hepatitis C, dan HIV.
Apa yang harus dilakukan Dalam Keadaan Gawat Darurat dan Membutuhkan Cuci Darah Segera?
Proses persiapan tetap dilakukan, tetapi bisa dipasang akses dengan kateter double lumenyang siap pakai dan pengerjaannya lebih cepat.
Bagaimana Prosedur Cuci Darah Dilakukan?
- Petugas medis akan melakukan pemeriksaan kesehatan tubuh pasien, antara lain tekanan darah, suhu tubuh, dan berat badan.
- Titik akses cuci darah yang sudah dibuat sebelumnya dibersihkan untuk pemasangan jarum.
- Sebanyak Dua buah jarum yang terhubung dengan selang cuci darag akan dipasangkan pada titik akses yang sudah dibuat di tahapan persiapan sebelumnya. Kemudian satu buah jarum akan mengalirkan dari darah ke alat cuci darah, sedangkan satu jarum lagi akan mengalirkan darah dari alat cuci darah ke dalam tubuh.
- Darah yang mengalir ke mesin akan melewati membran dialisis khusus untuk membuang cairan tubuh beserta zat-zat sisa metabolisme.
- Darah yang sudah disaring melalui membran dialisis khusus akan dikembalikan ke tubuh oleh mesin.
Umunya pasien hanya merasa tidak nyaman saat penusukan dan pencabutan jarum. Selama proses hemodialisa atau cuci darah berlangsung, pasien diperbolehkan untuk melakukan kegiatan santai, seperti menonton televisi, membaca, atau tidur. Dokter dan perawat yang bertugas akan memantau kondisi pasien secara berkala.
0 Comments